"Aku JIJIK Dengan Payu----.ku"
Seorang wanita berusia 19
tahun, Opi Baron, berasal dari Cambridgeshire, terlahir sebagai wanita. Namun,
masa pubertas telah membuatnya merasa jijik dan malu karena memiliki tubuh
feminin.
Baron berkeras hati untuk
mengenakan busana uniS*ks. Sebab, dia memilih untuk tidak menjadi wanita
ataupun pria.
Keinginan tersebut bukan
main-main. Pasalnya, dia tengah mengumpulkan dana untuk mengangkat payu---nya
yang berukuran 30D.
Baron yang bekerja untuk
National Health Service (NHS) di Inggris mengatakan bahwa dia ingin cepat-cepat
melakukan perubahan drastis terhadap tubuhnya. Dia tak mau membuang waktu, dia
hanya ingin memiliki dada yang rata.
Lalu, melalui situs
GoFundMe, Baron meminta donatur pada orang-orang untuk memberikannya uang
sebagai dana operasi pengangkatan pa--dara.
“Aku memiliki pa--dara
berukuran 30D,” jelas Baron.
“Aku jijik dengan
pa--daraku,” imbuhnya.
Sebab, operasi angkat
pa--dara atau mastektomi membutuhkan sekurang-kurangnya uang sebesar 5.000
poundsterling, atau setara dengan Rp 90.000.000.
“Kita semua diajarkan dan
dididik dari muda, jender hanya terdiri dari pria dan wanita. Hanya itu pilihan
kita,” terangnya.
Kemudian, Baron
mengatakan bahwa dia secara naluri adalah seorang wanita, tetapi dia menolak
untuk dikategorikan sebagai wanita.
Menurut pakar, Baron
mengalami gender dysphoria, yakni kondisi frustrasi karena adanya kontradiksi
mental terhadap identitas jender.
Baron mengutarakan bahwa
dia adalah non-binary, yaitu bukan pria ataupun wanita.
Comments 0
EmoticonEmoticon