Penyebab Diabetes Militus Dan Cara Mengatasinya

Penyakit kencing manis atau dalam istilah kedokteran disebut diabetes merupakan suatu penyakit atau keadaan dimana sistem metabolisme tubuh mengalami gangguan sehingga mengakibatkan tingginya kadar gula dalam aliran darah. Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik peningkatan kadar gula dalam darah yang terjadi karena kelainan produksi insulin, kerja insulin atau keduanya. (Dikutip dari American Diabetes Association (ADA) tahun 2010.

Diabetes Melitus, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya

Insulin adalah sebuah hormon di dalam tubuh kita yang berfungsi untuk membantu menurunkan jumlah kadar gula dalam darah. Jika tubuh tidak dapat menghasilkan insulin dengan baik, maka kadar glugosa dalam darah akan semakin meningkat. Dan akibatnya kita akan terjangkit penyakit yang disebut Diabetes.

Apa Penyabab Utama dari Diabetes?

Diabetes melitus dibagi kedalam 4 kelompok besar berdasarkan penyebab dari penyakit tersebut, diantarnya adalah sebagai berikut:

1. Diabetes Melitus TIPE 1

Penyabab diabetes yang pertama Yaitu diabetes melitus yang disebabkan oleh rusaknya organ pankreas yang tidak dapat memproduksi insulin.

2. Diabetes Melitus TIPE 2

Penyabab Diabetes tipe ini adalah karena adanya resistensi dari insulin itu sendiri. Dimana tubuh dapat menghasilkan insulin dengan baik bahkan dengan jumlah yang cukup. Namun insulin tersebut tidak dapat bekerja dengan maksimal dalam menurunkan jumlah glukosa dalam darah. Resistensi ini biasanya diakibatkan oleh pola hidup yang kurang sehat. Mulai dari merokok, kurang olahraga, makan makanan berkalori tinggi dan lain sebagainnya.

3. Diabetes Melitus Tipe Lain

Diabetes Melitus tipe ini adalah diabetes yang disebabkan oleh faktor selain dari faktor yang ada diatas, seperti misalnya diakibatkan oleh infeksi, konsumi obat-obatan, zat kimia dan sindrom genetik yang berkaitan.

4. Diabetes Melitus Tipe Gestasional

Dan diabetes melitus yang terakhir adalah diabetes yang terjadi pada saat kehamilan. 

Bagaimana cara mencegah diabetes melitus?

Jika kita sudah terkena diabetes melitus, yang paling penting adalah bagaimana caranya agar kadar gula dalam darah tetap terkontrol dengan jumlah yang normal sehingga tidak menimbulkan komplikasi dan efek yang buruk. Hal ini sangat berkaitan erat dengan pola hidup yang kita jalani, agar dapat mencegah timbulnya komplikasi dari diabetes melitus. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mencegah munculnya komplikasi akibat naiknya gula darah dalam tubuh terutama pada diabetes tipe 2 yaitu sebagai berikut:

1. Menurunkan Berat Badan

Berdasarkan hasil dari penelitian bertajuk "Obsesity, Fat Distribution, and Weight Gain as Risk Factors for Clinical Diabetes in Men" menyimpulkan bahwa orang yang memiliki berat badan berlebih akan sangat beresiko terkena diabetes. Maka cara paling utama dalam mencegah terjadinya Diabetes Tipe 2 adalah dengan menurunkan berat badan agar lebih ideal. Dengan cara berolahraga dan mengkonsumsi makanan rendah gula atau karbohidrat.

2. Diet Sehat

Selain menurunkan berat badan, diet sehat juga sangat dianjurkan bagi seseorang yang memiliki resiko tinggi akan diabetes melitus, diet sehat yang dimaksud bukan hanya tentang bagaimana mencapai berat badan ideal. Tetapi juga tentang bagaimana mengontrol asupan kalori dan gula tetap seimbang. Untuk itu dianjurkan untuk mengkonsumi jenis makanan yang mengandung rendah lemak jenuh serta makanan yang tinggi akan serat.

Selain itu, diet sehat yang dapat dilakukan dalam mengontrol kadar gula dalam darah adalah dengan mengkonsumsi pemanis buatan. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak dapat terpisah dari jenis makanan yang berasa manis, rasa manis bisa kita dapatkan dari berbagai sumber seperti karbohidrat, sakarin, aspartam, sukrosa dan lain sebagainya. Namun rasa manis sangat identik dengan jumlah kalori yang tinggi, oleh sebab itu untuk memenuhi kebutuhan rasa manis namun tetap menjaga asupan kalori dan gula dalam darah adalah dengan cara mengkonsumsi gula atau pemanis buatan. Pada kebanyakan gula tersebut biasanya terbuat dari sari jagung.

3. Berolahraga

Cara yang selanjutnya dalam mencegah resiko diabetes melitus adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Dimana olahraga diperacya dapat memperbaiki dan membantu dalam mengendalikan kontrol gula dalam darah. Selain itu olahraga juga dapat membantu menurunkan dan mempertahankan berat badan ideal serta dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL. Olahraga yang sangat baik dalam mencegah dan mengendalikan kadar gula dalam darah adalah olahraga ringan seperti bersepeda, aerobik, dan berjalan santai minimal 150 menit setiap minggu. 

4. Berhenti dari Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok sebenarnya tidak memiliki kaitan langsung dengan diabetes melitus, hanya saja merokok dapat memperburuk komplikasi yang ditimbulkan dari diabetes melitus. Seperti misalnya resiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.

Bisakah Diabetes Disembuhkan Bagaimana caranya

Bisakah Diabetes Disembuhkan? Bagaimana caranya?

Seperti yang sudah disebutkan diawal, rasa manis bisa didapatkan dari berbagai sumber seperti Sakarin, Aspartam, Sukrosa dan Stevia. Bahkan pada tahun 1970 Sakarin disebut-sebut mampu menimbulkan terjadinya kanker. Sementara ketiga sumber manis lainnya aman dikonsumsi.

Berdasarkan penelitian pada tahun 2010 dengan judul "Effect of Stevia, Aspartame and Sucrose on Food Intake Sasiety and Postprandial Glucose and Insulin Levels" menunjukan bahwa. Stevia dapat menurunkan kadar gula dalam darah setelah lebih banyak dikonsumsi jika dibandingkan dengan sukrosa, serta dapat menurukan jumlah insulin setelah mengkonsumsi lebih banyak jika dibandingkan dengan mengkonsumsi sukrosa dan aspartam.

Mengacu pada hasil dari penelitian diatasa, dapat kita tarik kesimpulan dimana efek tersebut sangat baik apabila digunakan pada pengidap diabetes ataupun pada program mencegah dari resiko diabetes.

Masih berdasarkan penelitian yang sama menunjukan bahwa pemberian jumlah kalori yang berbeda antara sukrosa sebanyak 493 kalori dan stevia sebanyak 290 kalori, memberikan rasa kenyang dengan tingkat yang sama. Dan tentu saja hal ini sangat baik dan dianjurkan untuk penyandang maupun pencegahan resiko diabetes melitus.

Dan itulah sedikit penjelasan mengenai penyebab diabetes melitus, cara pencegahan dan cara mengatasi diabetes semoga dapat membantu Anda dalam mengendalikan jumlah kadar gula dalam darah Anda. Mulailah dari merubah pola hidup anda menjadi pola hidup yang lebih sehat, 

(sumber : artikel dokter)