Wednesday, May 18, 2016

keguguran hamil usia muda

Hamil adalah momen yang palin membahagiakan dan yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Namun dalam menjalani proses kehamilan dari bulan pertama hingga bulan atau masa melahirkan ada masa dimana seseorang rentan mengalami keguguran, terutama bagi wanita yang tengah hamil anak pertama. Kesedihan dan depresi terkadang sering menghantui mereka yang pernah mengalami keguguran, ditambah lagi keguguran itu terjadi berulang kali. Tapi jangan khawatir, meski sering mengalami keguguran bukan berarti Anda tidak memiliki kesempatan untuk hamil dengan sehat tanpa mengalami keguguran. Yang terpenting adalah kondisi kesehatan Anda tidak menunjukkan gangguan terhadap sistem reproduksi Anda.

Cari Tahu: Penyebab Keguguran Yang Berulang Dan Cara Mengatasinya


Apa yang menyebabkan terjadinya keguguran?


Penyebab terjadinya keguguran hingga berulang kali sampai saat belum diketahui pastinya, namun itu bukan berarti seorang ibu tidak dapat hamil lagi dengan sehat tanpa mengalami keguguran. Yang terpenting tidak terdapat adanya gangguan atau masalah pada sistem reproduksi seseorang serta kondisi kesehatan secara keseluruhan wanita tersebut.


Berikut ini artikel dokter telah merangkum beberapa penyebab atas kasus keguguran yang terjadi berulang kali yang patut kita waspadai, dan harus segera mendapatkan penanganan khusus:


1. SINDROM HUGHES (APS)


Yaitu keguguran yang diakibatkan oleh sindrom darah lengket yaitu penggumpalan pada darah yang antiphosholipid syndrome (APS) atau abnormal.


2. THROMBOPHILIA


Kondisi yang mirip dengan sindrom hughes hanya saja kondisi ini sering terjadi akbiat adanya faktor genetik bawaan lahir. Atau lebih dikenal dengan kondisi penggumpalan darah turunan.


3. KROMOSON ABNORMAL


Keguguran yang disebabkan oleh adanya kromosom yang abnormal, yaitu kromoson dari calon ayah atau calon ibu yang tidak dapat terdeteksi dan diturunkan pada bakal janin. Sehingga mengakibatkan keguguran yang terjadi berulang kali.


4. KONDISI SERVIKS & RAHIM


Keguguran berulang biasanya dapat terjadi akbat adanya masalah pada serviks atau rahim calon ibu, mulai dari serviks yang lemah hingga bentuk rahim yang tidak normal seperti biasanya.


5. INFEKSI


Keguguran yang berikutnya biasanya diakibatkan oleh adanya infeksi pada organ intim wanita yaitu yang diakibatkan oleh adanya bakteri (bacterial vaginosis) yang mengakibatkan tingginya angka kelahiran premature dan resiko keguguran.


6. MASALAH HORMON


Penyebab keguguran berulang yang berikutnya diakibatkan oleh adanya masalah hormon misalnya adanya polycystic ovaries.


7. USIA


Keguguran berulang dapat terjadi karena faktor usia, baik usia calon ibu maupun calon ayah. Semakin matang usia seseorang terutama ibu yang mengandung, maka semakin tinggi dan rentan pula resiko terjadinya keguguran. Pun demikian semakin tinggi usia seorang calon ayah, akan semakin menurunnya kualitas sel telur dan jumlahnya yang akan berakibat pada rentan keguguran dan tidak normalnya kromosom.


8. MASALAH KEGUGURAN


Penyebab terjadinya keguguran secara terus menerus salah satunya faktor keguguran itu sendiri, apabila calon ibu pernah mengalami keguguran maka resiko mengalami keguguran kembali juga akan semakin besar.


Bagaimana cara mengobati keguguran berulang?


Cara mengobati kegugurang yang terus terjadi bahkan hingga berulang, maka biasanya dokter akan melakukan tindakan pengobatan sebagai beriktut:


1. TES DARAH APS


Bagi Anda yang pernah mengalami keguguran bahkan hingga lebih dari sekali atau tiga kali lebih, maka dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan terhadap darah untuk memeriksa antibody dan keabnormalan pada APS. Tesnya akan dilakukan hingga dua kali yaitu setiap enam minggu sekali.

Jika hasil pemeriksaan darah ternyata menunjukan adanya keabnormalan pada APS, maka paramedis akan memberikan obat berupa heparin dan aspirin. Yang bertujuan untuk mengencerkan darah anda pada saat anda hamil kembali, sehingga dapat mengontrol kekentalan darah sehingga resiko keguguran dapat dihindari.
2. KARYOTYPING


Tes lain yang dapat dilakukan untuk mengobati dan mengatasi keguguran berulang bisa melalui tes karyotyping, yaitu berupa tes darah untuk mendeteksi adanya ketidaknormalan kromosom seseorang. Jika sudah terbukti adanya ketidaknormalan tersebut, maka si penderita akan mendapatkan perawatan dan penanganan khusus agar dapat hamil dengan lancar tanpa mengalami keguguran kembali.


3. TES PLASENTA


Cara mendeteksi keabnormalan pada keguguran berulang, juga dapat melalui tes pada jaringan plasenta yang mengalami keguguran. Jika terdapat keabnormalan pada hasil tes ini, maka kita akan sedini mungkin dapat mengetahui cara mengatasi agar tidak terjadi keguguran kembali.


4. TES ULTRASOUND


Cara mendeteksi penyebab terjadinya keguguran yang berulang dapat melalui tes dan pemeriksaan terhadap kondisi rahim, yaitu dengan tes ultrasound. Dari hasil ultrasound tersebut dapat terdeteksi apakah rahim calon ibu memang abnormal atau tidak, jika terbukti memang adanya ketidak normalan. Maka dokter akan mengambil tindakan operasi yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi dan kelainan anatomi pada rahim tersebut. Untuk dapat mengobati dan mengurangi resiko keguguran, sehingga bisa sukses hingga sang buah hati lahir.


5. MEMPERBAIKI SERVIKS


Cara mengatasi keguguran berulang berikutnya adalah dengan memeriksa kondisi serviks calon ibu, jika serviks ibu tersebut memang lemah. Maka biasanya dokter akan melakukan operasi kecil yaitu membantu serviks agar lebih kuat dan tidak mudah terbuka dengan sendirinya. Ciri serviks lemah pada seorang wanita biasanya ditandai dengan adanya ketuban pecah sebelum waktunya atau sering mengalami pembukaan serviks tanpa merasa sakit sama sekali. Operasi untuk mengatasi serviks lemah ini memang sedikit akan memberikan efek samping bagi si pasien, hanya saja masih direkomendasikan bagi Anda yang tidak ingin mengalami keguguran berulang.

Dan itulah beberapa penyebab dan caramengatasi keguguran yang terjadi berulang kali, jika Anda sering mengalami keguguran bukan berarti Anda tidak mempunyai kesempatan untuk hamil normal dan memiliki anak. Cara yang paling mudah agar dapat hamil dengan normal hingga melahirkan adalah cukup dengan rutin mengontrol kondisi dan kesehatan calon ibu, juga dengan melakukan pantauan yang rutin terhadap ibu hamil. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah dan sedini mungkin dapat mendeteksi adanya ketidaknormalan pada kehamilan Anda berikutnya, dan Anda dapat hamil sehat hingga melahirkan.
Jangan berhenti atau menyerah pada keadaan, usahakan untuk tetap berdoa dan berusaha. Terutama bagi Anda yang terlalu sering mengalaminya, tetaplah optimis. Mintalah kepada orang-orang terdekat Anda termasuk paramedis bantuan dan nasihat agar dapat menjaga kesehatan Anda pada kehamilan selanjutnya.

Comments 0