Wednesday, May 18, 2016

tanda hamil muda

Semua pasangan suami istri tentu sangat mengharapkan datangnya moment membahagiakan yaitu dimana istri dikabarkan tengah hamil dan mengandung, apali pada saat kehamilan anak pertama. Namun, sering kali para calon ibu tidak menyadari bahwa ia sedang hamil. Hal ini dikarenakan ia baru pertama kali hamil, jadi belum memahami dan mengenal tanda-tanda awal kehamilan. Memang cara mudah untuk memastikan saat ini anda tengah mengandung atau tidak adalah dengan melakukan cek dan periksa ke dokter atau bidan. Atau dengan melakukan tes kehamilan yang dianjurkan oleh dokter.

3 Cara Mudah Mengetahui Tanda-Tanda Awal Kehamilan Anak Pertama

Namun tidak ada salahnya, sebagai seorang wanita calon ibu. Yang kelak akan hamil, mengenal tanda-tanda awal kehamilan. Yang mungkin saja dapat bermanfaat untuk Anda dan orang sekitar. Berikut ini tim artikel dokter telah merangkum 3 Cara Mudah Mengetahui Tanda-Tanda Awal Kehamilan, langsung saja kita simak satu persatu.

Apakah tanda kehamilan setiap wanita itu sama?

Setiap wanita memiliki tanda-tanda kehamilan yang berbeda-beda, hal ini disebabkan oleh bedanya karakteristik yang dimiliki oleh setiap wanita itu sendiri. Bahkan seorang wanita bisa mengalami tanda-tanda kehamilan yang berbeda-beda pada setiap kehamilan, antara kehamilan pertama dengan kehamilan yang kedua dan seterusnya. Sebagian besar wanita seringkali mengalami kesulitan dalam mengenali tanda-tanda awal kehamilan, karena tanda-tanda kehamilan hampir sama dan mirip dengan gejala-gejala yang dialami oleh wanita yang akan datang haid dan sesudah menstruasi.

1. Mudah Lelah

Tanda-tanda awal kehamilan yang pertama adalah sering merasa mudah lelah, jika Anda sering kali mudah lelah dalam melakukan aktivitas bisa jadi Anda tengah hamil. Kelelahan yang dialami ini merupakan gejala yang wajar dan sering kali dialami oleh setiap wanita, terutama pada awal kehamilan memasuki usia satu minggu. Hal ini berkaitan dengan tinggi rendahnya hormon progesteron, juga dapat pula dikarenakan oleh rendahnya kadar gula serta tekanan darah atau anemia.

2. Kram Perut dan Keluar Bercak Darah

Masa dimana seteleh berhubungan, sel telur yang sudah dibuahi secara alami akan menempel dengan sendirinya pada dinding uterus. Hal ini dapat menyebabkan keluarnya bercak darah dan rasa kram pada perut bagian bawah. Bercak ini dalam istilah kedokteran disebut dengan pendarahan implantasi, yang terjadi antara 6 sampai 12 hari setelah sel telur mengalami pembuahan. Rasa kram perut ini rasanya hampir sama dengan rasa kram pada saat wanita mengalami menstruasi, apalagi dibarengi dengan pendarahan. Sehingga para wanita terkadang  salah menafsirkan pendarahan ini sebagai datangnya menstruasi. Perbedaannya adalah waktu pendarahan implantasi tidak selama pendarahan saat datang haid, ia lebih sebentar.

3. Perubahan Fisik

Tanda-tanda awal kehamilan yang berikutnya adalah terjadi perubahan fisik terutama pada bagian dada. Setelah konsepsi kadar level hormon seorang wanita akan berubah dan meningkat secara drastis, hal ini menyebabkan payu dara seorang wanita akan membengkak. Terasa sakit, bahkan kesemutan selama kurang lebih satu hingga 2 minggu. Ia juga akan merasa pada bagian payu daranya terasa penuh dan terasa sakit bila disentuh. Warna pada bagian sekitar areola akan berubah menjadi semakin hitam dan gelap. 

 Dan itulah 3 Cara Mudah Mengetahui Tanda-Tanda Awal Kehamilan Anak Pertama. Selain mengenali tanda-tanda tersebut diatas, cara mengetahui tanda awal kehamilan juga biasanya dapat dengan cara mengenali perubahan-perubahan yang secara umum akan dialami oleh seorang wanita yang tengah hamil. Seperti morning sickness atau mual-mual, terlambat menstruasi, menjadi sering buang air kecil, konstipasi, mood yang mudah berubah-rubah, pusing, sakit kepala, sakit punggung bahkan pada sebagian wanita ada yang sampai mengalami pingsan.
Yang perlu Anda perlu garis bawahi adalah, tanda-tanda kehamilan diatas tidak bisa selalu jadi tolok ukur Anda dalam menentukan kehamilan. Sebab tanda-tanda tersebut terkadang juga dialami oleh wanita yang disebabkan oleh faktor lain seperti masuk angin, kelelahan dan lain sebagainnya. Untuk itu agar dapat memastikan kehamilan anda secara akurat, perlu dilakukan tes kehamilan atau pemeriksaan lebih lanjut oleh bidan atau dokter spesialis kandungan. Semoga bermanfaat,

(sumber : artikel dokter)

Comments 0